Sunday, February 17, 2013

Belajar Edit Foto ke Video dengan Windows Movie Maker (Contoh Movie)




Pernah melihat rangkaian foto dalam bentuk slide, dengan pengaturan waktu yang berbeda-beda pada setiap foto, dan diiringi dengan lantunan musik? Penulis pernah. Begitu melihatnya penulis langsung penasaran tentang bagaimana cara membuat foto jadi video supaya terlihat sebagus itu? Software apa yang dipakai untuk membuat video dari foto supaya sedemikian bagusnya? Bagaimana langkah-langkah membuatnya? Dan bla bla bla. Dalam isi kepala penulis pertanyaan-pertanyaan itu menggumpal seperti benang kusut. Sampai setelah penulis browsing dan bertanya-tanya pada om google, ternyata yang membuat foto itu tampil menarik dalam slide-slide video unik adalah salah satunya menggunakan Windows movie maker.

Windows movie maker merupakan software untuk membuat dan mengedit video buatan windows. Software ini berfungsi untuk mengolah file-file multimedia ke dalam bentuk video yang bisa kita sesuaikan dengan kreatifitas masing-masing. Fiture-fiture yang ada daam software ini memang tidak teralu lengkap, namun sudah cukup baik untuk pemula yang ingin belajar membuat dan mengedit video.

Biasanya pada windows xp, sofware ini sudah terinstal otomatis, namun pada Windows 7 software ini belum terinstal secara default sehingga kita harus mendownload dan menginstalnya secara manual. Jika software sudah terinstal, barulah kita bisa membuat rangkaian video dengan software movie maker yang sudah kita instal.

Berikut video awal penulis saat belajar menggunakan windows movie maker. Karena saat pembuatannya benar-benar masih coba-coba, jadi hasilnya pun masih benar-benar belum sempurna. Namun, jika pembaca sudah mahir mengedit video dengan movie maker, penulis yakin hasilnya akan sangat jauh lebih bagus daripada video hasil editan penulis berikut.

Video pertama:

Video Kedua:
Untuk video kedua mempunyai resolusi yang besar, jadi penulis memutuskan untuk tidak menguploadnya.

 Video Ketiga:



Nah, bagi yang ingin mencobanya dirumah, selamat mencoba.

Coklat: Manis Rasanya, Manis Manfaatnya




Makanan yang satu ini mempunyai magnet tersendiri untuk setiap orang. Bahkan penggemarnya tersebar di seluruh pelosok dunia. Rasanya yang manis dengan sedikit sensasi pahit, membuatnya semakin kaya akan cita rasa. Makanan ini bisa dijadikan campuran berbagai jenis makanan dan minuman, maupun dinikmati secara langsung.

Di samping rasanya yang nikmat, ternyata coklat juga mempunyai banyak ragam zat gizi. Kandungan gizi pada coklat cukup banyak. Biji coklat mengandung 9% protein, 14% karbohidrat, dan 31%% lemak. Protein dalam biji coklat memiliki kandungan fenilalanin, tyrosin, dan asam amino triptofan dalam jumlah yang besar. Selain kandungan gizi di atas, biji coklat juga mengandung alkanoid, di mana zat inilah yang menyebabkan coklat menjadi sedikit pahit.

Sedangkan manfaat dari coklat di antaranya adalah sebagai berikut:
1.       Mengandung Antioksidan Tinggi
Menurut penelitian, kandungan flavanols dalam coklat mengandung flavanoid yang merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh

2.       Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan coklat dapat membuat mood lebih baik sehingga mengurangi tekanan darah

3.       Menghilangkan Stress
Coklat merupakan salah satu makanan yang dapat mengurangi stress. Hal ini karena coklat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pengonsumsinya merasa nyaman. Kandungan caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylaanine dapat mengurangi kelelahan dan memperbaiki mood sehingga dapat digunakan pula sebagai obat anti depresi

4.       Memperlambat Penuaan
Coklat mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan. Ini artinya coklat dapat membuat kita awet muda dan panjang umur. Mengkonsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari pengaruh sengatan sinar matahari.

5.       Mencegah dan Melawan Kanker
Coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan

Namun dibalik kelebihannya yang berlimpah, tak dapat dipungkiri bahwa coklat merupakan makanan yang berkalori tinggi, sehingga mengkonsumsinya dalam jumlah yang besar dapat meningkatkan resiko penambahan berat badan. Di mana berat badan yang berlebih (obesitas) dapat membahayakan tubuh.

Saturday, February 16, 2013

Hang Out Ala Hematers


Hari ini adalah hari sabtu, tepatnya pukul 22:13 waktu setempat. Ups, ini malam minggu. Seharusnya penulis keluar untuk pacaran dong, seperti kata orang, 'malam minggu, saatnya pacaran'. Tapi nyatanya hari ini penulis malah ngeblog ria di sebuah tempat makan di kawasan Harapan Indah sambil menyaksikan pacar penulis +Noeg Rose asyik maen play station bersama Piki, teman sekampus kami. Bagaimana hasilnya? sudah ada yang menang belum? Nah, karena waktu yang seharusnya penulis buat untuk pacaran digunakan untuk sekedar hang out, kali ini penullis akan membahas tentang hang out.

Hang out. Apa itu hang out?
Hang out adalah istilah gaul jaman sekarang. Istilah ini dapat diartikan sebagai kegiatan di luar rumah untuk bergabung, berkumpul bersama-sama melakukan aktifitas di luar rumah, dan keluar dari rutinitas sehari-hari. Istilah simple-nya adalah nongkrong

Bagi penulis yang merupakan anak kost, jauh dari orangtua, jauh dari sanak saudara (curcol.com) hang out harus diusahakan supaya mengeluarkan biaya seminimal mungkin, karena penulis masih harus memikirkan uang kostan yang harus dibayar sembari mengeluarkan tiap rupiah yang dikeluarkan untuk jajan.

Karena itulah, kemanapun penulis pergi, barang semipenting yang harus dibawa adalah NETBOOK. Kemudian penulis dan teman hang out penulis adalah mencari lokasi hang out dengan fasilitas wi-fi. Dengan demikian, sembari berbincang, penulis bisa sekalian memanfaatkan fasilitas internet gratis yang disediakan oleh tempat tongkrongan. Selain menghemat kuota internet, kegiatan ini juga bisa mengallihkan perhatian penulis dari sekedar jajan. (hemat beib -,-).

Selain itu, tak ada salahnya membawa sedikit camilan dari rumah, asal tempat hang out tersebut tidak melarang pelanggannya untuk membawa camilan dari luar. Akan tetapi, jika kita tidak diijinan membawa makanan atau minuman dari luar, tidak ada salahnya bawa sedikit saja, asal tidak ketahuan. (XP)

Gorengan: Sederhana dan Menggoda



Siapa sih yang belum kenal gorengan? Atau, ups ada yang belum pernah makan gorengan?
Tapi penulis yakin hampir semua orang pernah menyantap jenis makanan yang satu ini. Selain rasanya yang gurih dan renyah, gorengan juga merupakan salah satu jenis makanan yang murah, mudah didapati dimanapun, dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memperolehnya.


Gorengan yang Menggoda

Seperti yang penulis tuliskan di awal postingan ini, siapa sih yang belum pernah makan gorengan?
Selain balita yang belum punya gigi dan lansia yang sudah tidak lagi bisa memfungsikan giginya yang sudah tanggal, penulis yakin semua orang pernah mencicipi rasa gorengan. Bagaimana tidak, bagi yang ingin membuatnya dirumah, gorengan adalah salah satu menu makanan yang mudah untuk dibuat. Dan bagi orang yang merasa repot untuk membuatnya, anda tidak perlu khawatir, karena begitu keluar rumah, anda akan dapat menemukan gerobak-gerobak penjual gorengan di banyak tempat.

Gorengan yang Sederhana

Mengapa gorengan begitu mudah ditemukan?
Sebagai salah satu jenis makanan yang banyak diminati, gorengan membuat pelaku usaha memanfaatkan kelebihan makanan ini untuk mencari keuntungan. Dengan modal gerobak serta alat dan bahan untuk menggoreng, usaha ini dapat dijalankan dengan modal kecil dan untung yang melimpah. Menu yang umumnya terdiri dari tahu isi, tahu tepung, tahu goreng, tempe goreng, pisang goreng, bala-bala, sukun goreng dan masih banyak lagi ini menjadi idola semua kalangan dari kalangan bawah, hingga menengah ke atas.

Gorengan yang Mudah Dibuat

Dewasa ini penulis sering menyimak berita di televisi maupun media cetak tentang kecurangan pedagang nakal yang menggunakan bahan tidak layak konsumsi, bahkan bahan-bahan yang seharusnya tidak boleh untuk dikonsumsi, karena berbahaya bagi tubuh. Bahan-bahan tersebut dapat berupa sayuran tidak layak konsumsi, plastik, lilin, bahkan borax. Selain kecurangan-kecurangan tersebut, minyak yang digunakan untuk menggoreng pun biasa digunakan dalam frekuensi yang tidak sedikit. Padahal dari segi kesehatan, seharusnya minyak goreng hanya boleh dikonsumsi dengan maksimal pemakaian 3x dipanaskan. Lebih dari itu minyak goreng baiknya sudah tidak digunakan, karena kadar minyak jenuhnya yang tinggi.

Kesadaran konsumen akan kesehatan membuat para penikmat gorengan cermat untuk memilih gorengan yang akan mereka konsumsi. Bahkan tak jarang banyak orang yang lebih memilih untuk membuatnya sendiri dirumah. Penulis sendiri juga lebih memilih untuk membuatnya sendiri dirumah, karena selain yakin akan bahan yang digunakan, juga lebih hemat.

Bagi pembaca yang ingin mencoba membuat bala-bala dirumah, penulis akan berbagi resep bala-bala yang sudah pernah penulis buat. Berikut bala-bala buatan penulis.

Bahan:
- 1/2 buah daun kol muda yang masih segar, cincang kecil-kecil atau sesuai selera
- 1 buah wortel, potong sebesar stik korek api
- 200 gr tepung terigu
- 2 batang daun bawang, potong tipis

Bumbu:
- 2 butir bawang merah
- 3 butir bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 10 butir merica
- 2 cm kunyit
- 2 butir kemiri
- garam dan penyedap rasa secukupnya
- air secukupnya

Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Haluskan Semua bumbu
2. Campurkan Semua bahan dan bumbu, tambahkan air (jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental)
3. Goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan
4. Sajikan hangat bersama saos cabe maupun sambal.

Berikut adalah gambar bala-bala pertama yang permulis buat, meskipun bentuknya tidak terlalu indah, tapi bala-bala yang penulis buat setelah bala-bala ini lumayan sukses lho. Nah, selamat mencoba.


Friday, February 15, 2013

Ento-Ento Tempe Yang Gurih


Saat penulis masih kecil, orangtua penulis kerap kali membuatkan ento-ento untuk lauk pelengkap sayuran maupun untuk camilan sehari-hari. Bedanya, ento-ento untuk lauk biasanya dibumbui lebih asin dan lebih berasa bumbunya dibandingkan dengan ento-ento untuk camilan. Ento-ento yang dibuat oleh ibunda penulis biasanya terbuat dari tempe. Namun, tidak jarang juga ibunda penulis membuat ento-ento dari bahan singkong (ketela pohon). Hal ini dikarenakan ladang penulis banyak ditanami ketela pohon, sehingga hasil panen dari ketela dimanfaatkan untuk bahan makanan.

Karena umumnya ento-ento berbahan dasar tempe, kali ini penulis akan berbagi sedikit hasil olahan ento penulis dengan bahan dasar tempe. Bagi pembaca yang ingin mencobanya dirumah, penulis akan membagikan resep membuat ento tempe ala penulis.

Bahan dan bumbu
-          Satu papan tempe
-          10 butir bawang merah
-          6 butir bawang putih
-          2 batang daun bawang
-          4 batang sledri
-          2 cm kencur
-          ½ cm kunyit untuk pewarna alami
-          2 butir kemiri
-          2 sdm ketumbar
-          ½ sdt merica
-          10 butir cabe rawit setan (cabe rawit yang berwarna orange, biasanya lebih pedas dibandingkan dengan cabe hijau/cengek)
-          2 sdm tepung terigu sebagai perekatnya
-          1 butir telur, untur mencelupkan adonan sebelum digoreng
-          Garam dan penyedap rasa secukupnya
-          Minyak goreng secukupnya

Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut:
1.       Kukus tempe hingga empuk (untuk hasil maksimal, gunakan tempe yang sudah berusia satu hari), jika sudah, haluskan.
2.       Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, kencur, kemiri, ketumbar, merica dan cabe rawit. Tambahkan garam supaya mudah mengguleknya.
3.       Aduk tempe beserta bumbu halus, tambahkan terigu dan sedikit air untuk melarutkannya.
4.       Tambahkan potongan sledri dan daun bawang serta penyedap rasa.
5.       Bentuk adonan. Umumnya bentuk ento adalah bulat pepat, namun bentuk demikian dapat dimodifikasi sesuai selera. Penulis sendiri lebih suka membuat ento dengan bentuk bulat pipih. Karena selain cepat matang, garingnya pun merata.
6.       Jika sudah dibentuk, celupkan bulatan ento ke dalam telur yang sudah di kocok dan goreng dalam minyak panas. Sajikan hangat lebih enak.

Selamat Mencoba.Ento-Ento Tempe Yang Gurih

Saat penulis masih kecil, orangtua penulis kerap kali membuatkan ento-ento untuk lauk pelengkap sayuran maupun untuk camilan sehari-hari. Bedanya, ento-ento untuk lauk biasanya dibumbui lebih asin dan lebih berasa bumbunya dibandingkan dengan ento-ento untuk camilan. Ento-ento yang dibuat oleh ibunda penulis biasanya terbuat dari tempe. Namun, tidak jarang juga ibunda penulis membuat ento-ento dari bahan singkong (ketela pohon). Hal ini dikarenakan ladang penulis banyak ditanami ketela pohon, sehingga hasil panen dari ketela dimanfaatkan untuk bahan makanan.

Karena umumnya ento-ento berbahan dasar tempe, kali ini penulis akan berbagi sedikit hasil olahan ento penulis dengan bahan dasar tempe. Bagi pembaca yang ingin mencobanya dirumah, penulis akan membagikan resep membuat ento tempe ala penulis.

Bahan dan bumbu
-          Satu papan tempe
-          10 butir bawang merah
-          6 butir bawang putih
-          2 batang daun bawang
-          4 batang sledri
-          2 cm kencur
-          ½ cm kunyit untuk pewarna alami
-          2 butir kemiri
-          2 sdm ketumbar
-          ½ sdt merica
-          10 butir cabe rawit setan (cabe rawit yang berwarna orange, biasanya lebih pedas dibandingkan dengan cabe hijau/cengek)
-          2 sdm tepung terigu sebagai perekatnya
-          1 butir telur, untur mencelupkan adonan sebelum digoreng
-          Garam dan penyedap rasa secukupnya
-          Minyak goreng secukupnya

Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut:
1.       Kukus tempe hingga empuk (untuk hasil maksimal, gunakan tempe yang sudah berusia satu hari), jika sudah, haluskan.
2.       Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, kencur, kemiri, ketumbar, merica dan cabe rawit. Tambahkan garam supaya mudah mengguleknya.
3.       Aduk tempe beserta bumbu halus, tambahkan terigu dan sedikit air untuk melarutkannya.
4.       Tambahkan potongan sledri dan daun bawang serta penyedap rasa.
5.       Bentuk adonan. Umumnya bentuk ento adalah bulat pepat, namun bentuk demikian dapat dimodifikasi sesuai selera. Penulis sendiri lebih suka membuat ento dengan bentuk bulat pipih. Karena selain cepat matang, garingnya pun merata.
6.       Jika sudah dibentuk, celupkan bulatan ento ke dalam telur yang sudah di kocok dan goreng dalam minyak panas. Sajikan hangat lebih enak.

Selamat Mencoba.

Thursday, February 14, 2013

Coklat Untuk Simbol Kasih Sayang



Coklat. Dimana-mana ada coklat. Buka mata yang dilihat coklat. Keluar kamar dan mendapati teman satu kosan sedang makan coklat. Buka facebook banyak yang upload gambar coklat. Buka twitter banyak yang membahas tentang coklat. Aarrkhh, ada apa dengan hari ini? Apa tadi malam sudah datang hujan coklat dari langit?!

Ternyata tidak, dan akhirnya penulis ingat bahwa hari ini adalah tanggal 14 Februari, dimana banyak orang menyebutnya hari Valentine, meski sebagian orang tidak ikut merayakannya. Ya, hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari memang selalu identik dengan coklat dan bunga. Dalam catatan penulis kali ini penulis akan mencoba menjabarkan sedikit tentang filosofi dari hari Valentine atau yang kata orang merupakan Hari Kasih Sayang dan hubungannya dengan bunga dan coklat.

Menurut alkisah yang penulis dapatkan saat penulis duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), hari Valentine ada untuk memperingati kematian seorang pastur bernama Valentino yang jatuh cinta pada jemaah gerejanya. Peristiwa ini terjadi pada zaman dahulu kala.

Pastur ini dihukum mati karena ia lebih memilih untuk mempertahankan cintanya pada sang jemaah dan merelakan title-nya sebagai pastur dilepas. Akan tetapi karena sang jemaah berasal dari keluarga kalangan atas, maka cinta sang pastur dianggap sebagai kejahatan, dan ia pun dihukum mati.

Ketulusan cinta sang pastur baru diketahui setelah kematiannya. Karena kegigihan dan cintanya yang tulus pada sang jemaah, akhirnya banyak orang yang bersimpati dan memperingati hari kematian pastur ini sebagai Hari Kasih Sayang, dan nama Valentine berasal dari nama pastur yang telah mati yaitu Valentino.

Cerita di atas penulis dapat dari salah satu guru penulis saat SMP, dan sang guru juga mendapatkan cerita tersebut entah darimana, dan tentang kebenarannya pun belum bisa dipastikan.

Namun, dari cerita di atas kurang lebih dapat penulis simpulkan bahwa hari Valentine yang diperingati pada tanggal 14 Februari adalah untuk memperingati kematian seorang pastur bernama Valentino yang mengorbankan dirinya untuk membuktikan ketulusan cintanya pada seorang jemaah gerejanya.

Valentine, Bunga dan Coklat

Hari Valentine Selalu identik dengan bunga dan coklat. Mengapa demikian? Menurut penulis, bunga melambangkan keindahan dan coklat melambangkan manis.

Bunga
Mengapa bunga dihadirkan sebagai simbol hari Kasih Sayang? Kita semua tahu bahwa bunga (apalagi bunga mawar) yang merupakan lambang cinta adalah salah satu tanaman yang indah, harum, dan apabila tidak hati-hati menggenggamnya, durinya akan melukai tangan kita.
Seperti halnya cinta yang indah, namun, jika tidak hati-hati menjaganya akan melukai pelaku cintanya.

Coklat
Coklat itu manis. Mungkin itu adalah alasan coklat dijadikan identik dengan Valentine. Membagikan sesuatu yang manis akan menaburkan kebahagiaan. Karena berbagi kasih sayang itu manis, baik bagi yang membaginya maupun yang menerimanya. Saat seseorang memberikan kasih sayang dan wujud kasih sayangnya tersebut disambut baik oleh orang yang dituju, sang pemberi kasih sayang akan merasa sangat senang. Demikian pula saat seseorang berbagi coklat. Siapapun yang menerimanya akan merasa senang. (penulis juga akan merasa senang saat ada yang memberi coklat pada penulis ^^)

Seperti itulah pendapat penulis tentang bunga dan coklat di hari Valentine. Meskipun umumnya banyak orang yang merayakan hari kasih sayang dengan memberikan bunga dan coklat pada kekasihnya, namun masih banyak juga sebagian orang yang memilih untuk tidak ikut merayakan hari Valentine. Memberikan kasih sayang pada orangtua, saudara, sahabat dan kekasih, tidak perlu menunggu datangnya hari Valentine kan? Bukannya baiknya kasih sayang itu ada di setiap hari, setiap saat, dan setiap waktu?

Kesuksesan Opor Ayam (Part 2)




Setelah kesuksesan membuat opor ayam yang pertama penulis ceritakan pada Amas, akhirnya dia kepingin mencoba opor ayam buatan penulis (dengan alasan meminta bukti). Setelah seminggu menanti, akhirnya hari ini penulis kabulkan permintaannya dengan membuatkannya opor ayam ala penulis.

Untuk bumbu dan bahan serta cara pembuatannya sama seperti yang ada pada catatan penulis tentang ‘Kesuksesan Opor Ayam (Part 1)’ sebelumnya. Bedanya hanya kali ini penulis membuatnya dalam porsi yang lebih sedikit, karena di kosan penulis sebagian penghuninya lebih suka membeli makanan dari luar. Karena hanya akan dimakan untuk penulis, Amas dan segelintir teman kos penulis (sepertinya penghuni kost yang lain takut keracunan), maka dari itulah penulis membuatnya dengan porsi sedikit.

Dalam pembuatan opor hari ini, penulis hanya menggunakan seperempat ekor ayam, dengan ukuran ayam yang agak besar sepertinya, karena penulis bisa membaginya menjadi 10 potongan kecil (jangan-jangan memang penulis yang memotongnya terlalu kecil?! K). Sedang untuk bumbunya, penulis menggunakan 8 butir bawang merah, 5 butir bawang putih, 3 butir kemiri, 1 sdt ketumbar, ¼ sdt merica, 2 cm kunyit, 1 cm jahe, 2 cm lengkuas digeprek, 1 batang serai, 3 lembar daun salam,dan garam, gula serta penyedap rasa secukupnya. Untuk proses pembuatannya tidak berbeda dengan opor ayam pertama.

Kata si Amas sih opor ayam kedua yang dimakannya (setelah opor pertama berasa sayur lodeh) ini enak. Dan seperti biasa selalu ada kalimat, “tapi kayanya kurang .... bla bla bla”.

Selamat ya Amas, sudah berhasil mendapat IP 3,85 di semester yang ke-V (lima) ini, semoga ke depannya semakin meningkat ya pretasinya. ({})

Yeah, Kesuksesan Opor Ayam (Part 1)




Horeee!
Boleh dong penulis jingkrak-jingkrak kegirangan. Pasalnya ini adalah masakan opor ayam pertama yang penulis buat setelah percobaan opor pertama penulis gagal dan rasanya tidak kalah pedas dengan sayur lodeh.

Opor ayam ini penulis buat di rumah penulis saat penulis sedang mudik ke kampung halaman penulis. Kata Lailatul Azizah (Azizah), adik semata wayang penulis, sih rasanya enak. Yah, biarpun untuk membuat Azizah mengucapkan kalimat itu perlu sedikit ‘ancaman’, tapi pada akhirnya opor ayam buatan penulis kali ini adalah opor pertama yang sukses dinikmati orang lain (sebelum opor pertama sukses meracuni pacar penulis -,-).

Karena ini opor pertama yang sukses dibuat, maka dari itu penulis pengen berbagi resep nih sama pembaca sekalian yang ingin mencoba membuatnya dirumah.

Pertama, siapkan bumbu dan bahan-bahannya dulu ya.
Bumbu dan bahan:
-          1 ekor ayam, potong jadi 8 bagian (penulis lebih suka potongan kecil supaya lebih cepat matang)
-          12 butir bawang merah
-          5 butir bawang putih
-          2 cm kunyit
-          1sdm ketumbar
-          ½ sdt merica
-          4 butir kemiri
-          1 cm jahe
-          3 cm lengkuas
-          2 batang serai
-          4 lembar daun salam
-          500 ml santan dari 3/4 butir kelapa, atau bisa menggunakan santan instan Sun Kara atau yang lainnya (2 bungkus)
-          Garam, gula dan penyedap rasa seckupnya
-          Minyak secukupnya

Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut:
1.       Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, merica, kemiri, dan jahe, tambahkan garam supaya lebih mudah menghaluskannya.
2.       Goreng ayam setengah matang, angkat lalu sisihkan
3.       Tumis bumbu halus, tambahkan batang serai, daun salam, dan lengkuas yang sudah digeprek. Tambahkan gula dan penyedap rasa.
4.       Masukkan ayam, tumis sebentar lalu tambahkan sedikit air (+/- 100ml). Aduk rata dan biarkan supaya bumbunya meresap.
5.       Setelah itu masukkan santan, tunggu hingga ayam matang, angkat dan sajikan.

Meskipun opor ayam identik dengan masakan khas pada hari raya, namun tak ada salahnya menyajikan masakan ini pada hari-hari biasa untuk membuat hari biasa menjadi luar biasa kan?

Selamat mencoba.

Kesegaran Sop Bening di Siang yang Panas




Sop Bening. Begitu mendengarnya yang ada dalam ingatan penulis adalah segar, gurih, wortel, kol, aroma sledri yang khas, potongan tomat dan sluurp, enaak.

Membayangkan semangkuk sop bening di siang yang panas membuat penulis ingin hunting si makanan yang satu ini dan menikmati untuk mengisi perut yang sudah kosong dan menikmati kesegarannya. Menghilangkan dahaga. Es doger lewat deh.

Nah, berhubung penulis sudah kabita banget dengan sop bening, dan tidak bisa menemukannya di warung makan (dikarenakan program bulan hemat penulis), akhirnya penulis memutuskan untuk membuatnya saja di kosan tercinta. Berikut akan penulis bagikan resep sop bening buatan penulis.

Bumbu dan bahan
Bumbu:
-          2 buah wortel, potong bulat pipih
-          ½ buah kol, potong kotak atau sesuai selera
-          10 batang buncis, potong-potong dengan panjang +/- 2 cm
-          2 batang daun bawang, potong +/- 1 cm
-          2 batang daun sledri potong sesuai selera
-          Air secukupnya

Bahan:
-          2 siung bawang putih
-          4 siung bawang merah
-          ½ sdt merica
-          1 sdm Margarin untuk menumis
-          Garam dan penyedap rasa secukupnya

Setelah bahan dan bumbunya kita peroleh, penulis akan membagikan cara pembuatannya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1.       Haluskan bawang putih dan merica
2.       Potong tipis-tipis bawang merah
3.       Panaskan margarin, tumis bawang merah hingga harum, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan.
4.       Jika sudah wangi, tambahkan air, masak hingga mendidih
5.       Masukkan wortel dan buncis, tunggu sampai wortel dan buncis empuk baru setelah itu masukkan daun kubis.
6.       Tambahkan garam dan penyedap rasa.
7.       Icip-icip, jika sudah pas takarannya dan kubis matang, angkat lalu sajikan (dilengkapi sambal tomat lebih enak)

Demikian adalah sop bening yang pernah penulis buat, bagaimana dengan pembaca sekalian? Ada yang punya versi masakan yang berbeda? Silahkan share. Berbagi itu indah. ^^

Tuesday, February 12, 2013

USAHA-USAHA BARU : Butik dan Accesories




BUTIK DAN ASSESORIS

Baju/pakaian/mode adalah sesuatu yang tidak akan pernah luntur dan cenderung akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Tidak ada salahnya mencoba menanamkan modal pada jenis usaha ini.

Pada awalnya modalnya memang cukup besar, tapi seiring dengan berjalannya waktu dan manajemen usaha yang baik, bisnis ini akan berkembang dan tidak akan lekang oleh zaman. Selain bisa menjual desain/mode daari butik kita, pemasarannya pun bisa melalui diri kita sendiri. Kita bisa memakainya dan memamerkannya kepada khalayak ramai untuk menarik perhatian mereka pada butik kita.

Assesoris merupakan bagian dari mode. Pakaian tanpa assesoris yang sesuai akan memberikan nilai minus pada drees code yang kita kenakan. Karena itu ragam assesoris yang menarik dan matching akan membuat butik kita lebih lengkap dan di lirik.

USAHA-USAHA SPEKULATIF





KULINER

Makanan adalah sesuatu yang selalu menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan. Alangkah baiknya jika mempunyai dana yang mencukupi kita bisa membangun usaha di bidang ini.

Setiap hari orang butuh makan, dan makanan yang dicari adalah makanan dengan harga dan kualitas yang baik. Semua berawal dari lidah, mempunyai usaha kuliner yang good taste akan membuat usaha yang kita bangun menjadi sebuah usaha yang akan selalu dicari oleh orang lokal maupun turis (lokal dan mancanegara).

Menurut saya, usaha kuliner dewasa ini mempunyai peluang yang besar. Setiap orang selalu gemar hunting masakan baru di semua tempat, hingga pada akhirnya mereka akan mengambil keputusan di tempat manakah selera mereka berlabuh.

Usaha kuliner tidak hanya terikat pada masakan khas daerah setempat, bisa mencuri ide masakan khas daerah lain bahkan internasional. Atau bisa juga memadukan citarasa lokal dan manca negara.

Contoh: Baso isi salad, mie ayam barbekyu, atau spagetti jengkol. Misalnya Bakso isi salad. Bakso adalah jenis makanan yang digemari oleh hampir seluruh warga Indonesia, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Selain itu bakso juga termasuk peluang usaha yang mudah di mulai dan mudah dikembangkan. Bakso juga bisa dibuat dengan aneka ragam bahan, seperti bakso ikan, daging sampai seafood. Dengan perpaduan antara bakso yang makanan khas daerah dengan salad yang merupakan menu kuliner global akan menambah rasa penasaran publik. Apalagi jika kita bisa memodifikasi bentuk bakso yang relatif bulat itu dengan bentuk lain seperti kotak, segitiga, love, piramid, bunga, robot dan lain-lain. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Selain itu, buatlah suasana tempat kuliner kita senyaman mungkin untuk lebih memberikan nilai lebih pada tempat usaha kita. Seperti; ruang full AC, full music, bahkan Wi-Fi.

Tugas Pengertian Kewirausahaan


Nama                             : Emi Fatmawati
Jurusan                : Ekonomi Manajemen
NIM                     : 10620047
Mata Kuliah                   : Kewirausahaan


PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN


Wirausaha atau kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.


1.   Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different).

2.   Menurut Arif F. Hadipranata
Wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.

3.   Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

4.   Kathleen
Mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.

5.   Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

6.   Robbin & Coulter
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. (Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan. 

7.   (Soeharto Prawiro, 1997)
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).

8.   Acmad Sanusi (1994)
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

9.   Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

10. Frank Knight (1921)
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

11. Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:
(1)  Memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
(2)  Memperkenalkan metoda produksi baru,
(3)  Membuka pasar yang baru (new market),
(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
(5) Menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.

12. Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya

13.     Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
.


14.    Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

15.    Raymond, (1995)
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan.

16.    Kasmir (2006)
Wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.

Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi:
1. The pursue  of opportunities
2. Innovation
3. Growth

Penjelasannya :
1. Pursuit  of opportunities
(entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya).

2. Innovation
(entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru, yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis).

3. Growth
(Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan  sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru .

Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya, maka definisi:

“Entrepreneurship is the result of a disiplined, systimatic process of applying creativity and innovations to satisfy need and opportunities of the marketplace“.

Usaha Spekulatif


USAHA SPEKULATIF

Oncom rasa barbekyu

VISI:
Berpusat untuk menegmbangkan aneka makanan/kue khas indonesia yang tradisional, yang dikombinasikan dengan makanan khas luar negeri. Agar tetap ada dan tetap dicintai oleh masyarakat Indonesia, serta mampu bersaing dengan masakan asing yang di dalam negeri maupun di luar negeri.

MISI:
Untuk dapat mengembangkan masakan Indonesia yang tradisional agar tidak punah dan tetap ada. Serta untuk meningkatkan daya saing, khusunya pada bidang masakan Indonesia yang tradisional dengan masakan-masakan asing sehingga mampu bersaing di era global yang semakin maraknya makanan asing yang masuk ke Indonesia dan yang beredar di pasaran dunia.

TUJUAN:
Sesuai dengan pernyataan visi dan misi, saya bertujuan agar masakan tradisional tetap di cintai oleh masyarakat Indonesia dan dalam rangka melestarikan masakan-masakan khas Indonesia agar tetap ada.


USAHA BARU

Talas rasa keju

VISI:
Berpusat untuk menegmbangkan aneka makanan/kue khas indonesia yang tradisional, yang dikombinasikan dengan makanan khas luar negeri. Agar tetap ada dan tetap dicintai oleh masyarakat Indonesia, serta mampu bersaing dengan masakan asing yang di dalam negeri maupun di luar negeri.

MISI:
Untuk dapat mengembangkan masakan Indonesia yang tradisional agar tidak punah dan tetap ada. Serta untuk meningkatkan daya saing, khusunya pada bidang masakan Indonesia yang tradisional dengan masakan-masakan asing sehingga mampu bersaing di era global yang semakin maraknya makanan asing yang masuk ke Indonesia dan yang beredar di pasaran dunia.

TUJUAN:
Sesuai dengan pernyataan visi dan misi, saya bertujuan agar masakan tradisional tetap di cintai oleh masyarakat Indonesia dan dalam rangka melestarikan masakan-masakan khas Indonesia agar tetap ada.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN



Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi.

Definisi Kewirausahaan menurut David E. Rye (1996: 6) adalah suatu pengetahuan terapan dari konsep dan teknik manajemen yang disertai risiko dalam merubah atau memproses sumberdaya menjadi output yang bernilai tambah tinggi (value edded). Perubahan ini dilakukan melalui menciptaan diferensiasi, standarisasi, proses dan alat desain dalam menciptakan pasar dan pelanggan baru.

Selain itu, definisi Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-kan dan Mem-budaya-kan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Dengan demikian, tentunya kita mengharapkan motivasi kewirausahaan dapat membudaya dan menjadi salah satu konsep perekonomian nasional. Sesungguhnya, kewirausahaan memiliki potensi untuk itu. Potensi tersebut ditandai oleh beberapa keunggulan komparatif (comparative advantages) dibandingkan dengan konglomerasi. Di masa mendatang, para wirausahawan dituntut untuk mampu mentransformasikan keunggulan kompetitif nasional.

Adapun keunggulan komparatif tersebut adalah:
1. Entrepreneur memiliki legitimasi moral yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan kesempatan kerja. Karena target entrepreneur adalah masyarakat kelas menengah dan bawah, maka entrepreneur memiliki peran penting dalam proses trickling down effect.
2. Seorang entrepreneur memiliki visi bisnis, intuisi pengelolaan sumber daya, adaptable terhadap perubahan lingkungan dan kemampuan untuk berkerja sama secara integral.
3.      Pengembangan kewirausahaan mendapat dukungan penuh dari banyak pihak, termasuk cendikiawan dan decision maker dalam pembangunan. Keberadaan Inpres No. 4 Tahun 1995 tentang gerakan nasional memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan, mencerminkan perhatian yang besar terhadap pengembangan kewirausahaan.

Sangat mendesak untuk mengoptimalkan keunggulan komparatif tersebut sehingga menjadi “senjata” untuk meraih keunggulan kompetitif. Jangan sampai keunggulan komparatif tersebut justru menjadi bumerang. Kewirausahaan memiliki proses yang saling terintegrasi satu dengan lainnya, meliputi seluruh fungsi, aktivitas, dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptakan organisasi untuk merealisasikannya. Proses membentuk faktor-faktor tak-samaan yang saling terkait yang membentuk domain wirausahawan.

Menurut Para Ahli yang Lain :
Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) .

Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

Robbin & Coulter
Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled.