TUGAS MANAJEMEN OPERASIONAL
·
Perkembangan Riset Operasi
1940 :Istilah
Riset Operasi (Operation Research-berasal dari Inggris), disingkat OR, pertama
kali digunakan oleh Mc Closky dan Trefthen.
1939 : Pada
awal masa perang 1939, pemimpin miiter Inggris memanggil dan mengkoordinasikan
ahli sipil untuk mencari cara yang efisien untuk menggunakan radar (alat yang
saat itu baru ditemukan) dalam peringatan dini serangan udara. Maka dari itulah
mereka melakukan penelitian (research) pada operasi (operation) militer.
Setelah perang, keberhasilan para ahli sipil menarik perhatian para
industriawan.
1950-an: di Inggris maupun Amerika Serikat, adalah
dasa warsa penting dalam sejarah OR. Selama periode tersebut program linier dan
dinamik telah ditemukan dan diperluas. Langkah besarnya terjadi dalam
penelitian murni tentang masalah persediaan produksi dan antri (queuing). Pada
periode ini OR mulai mendapat pengakuan sebagai pelajaran yang bermanfaat di
universitas
·
Arti Riset Operasi
Ø
Secara Harfiah
Operations adalah tindakan-tindakan yang diterapkan pada beberaa
masalah/hipotesis
Research adalah suatu proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran
akan masalah/hipotesis
Ø
Definisi 1 (OR Society of Geat Britain)
OR adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah yang
rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari suatu sistembesar
manusia, mesin, bahan dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan
pertahanan.
Tujuan pendekatan khusus ini untuk membentuk model ilmiah dari sistem,
menggabungkan ukuran faktor-faktor (kesempatan dan resiko), untuk meramalkan
dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasan
dengan tujuan untuk membantu mengambil keputusan menentukan kebijakan dan
tindakan secara ilmiah.
Ø
Definisi 2
(OR Society of America)
OR berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah tentang bagaimana
untuk merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan
alokasi sumber daya yang langka.
·
Model Dalam Riset Operasi
Model adalah abstraksi atau penyederhanaan
realitas sistem yang kompleks dimana hanya komponen-komponen yang
relevan/faktor-faktor yang dominan dari masalah yang dianalisis diikutsertakan.
Model dibentuk untuk menemukan
variabel-variabel yang penting dan menonjol.
Pembentukan model merupakan esensi dari
pendekatan OR. 10 prinsip dalam pembentukan mdel yaitu:
1.
Jangan membuat model yang rumit jika yang
sederhana saja cukup
2.
Hati-hati dalam merumuskan masalah, sesuaikan
dengan teknik penyelesaian
3.
Hati-hati dalam memecahkan model, jangan membuat
kesalahan matematika
4.
Pastikan kecocokan model sebelum diputuskan
untuk diterapkan
5.
Model dengan sistem nyata jangan keliru
6.
Jangan membuat model yang tidak diharapkan
7.
Hati-hati dengan model yang terlalu banyak
8.
Pembetukan model hendaknya memberikan keuntungan
9.
Sampah masuk sampah keluar (nilai model tidak
lebih baik dari datanya)
10.
Model tidak dapat menggantikan pengambil
keputusan
Jenis Model dalam OR:
a.
Iconic (Physical Model)
Adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu
sistem nyata dengan skala yang berbeda.
Misal : mobil-mobilan mainan anak-anak (scale down/diperkecil) dan
lukisan sel dan isinya (scale up/diperbesar)
Model Iconic mudah diamati, dibentuk dan dijelaskan, tetapi sulit untuk
memanipulasi dan tidak berguna untuk tujuan peramalan. Biasanya model ini
menunjukkan peristiwa statik.
b.
Analugue Model
Lebih abstrak dari model Ironic, karena tidak terlihat sama antara model
dengan sistem nyata.
Misal : Peta dengan bermacam warna yang menunjukkan perbedaan ciri
tertentu.
Model analog leih mudah untuk memanipuasi dan dapat menunjukkan situasi
dinamis. Model ini umumnya lebih bermanfaat dari pada mdel ironic, karena
kapasitasnya yang lebih besar untuk menunjukkan ciri-ciri sistem nyata yang
dipelajari.
c.
Mathematic (Symbolic) Model
Model matematika sifatnya paling abstrak dantara model-model yang lain.
Model ini menggunakan simbol-simbol untuk menunjukkan komponen-komponen.dari
sistem nyata.
Model ini dibagi atas dua kelompok:
1.
Deterministik
-
Dibentuk dalam suatu kepastian
-
Memerlukan penyederhanaan
-
Dapat dimanipulasi dan diselesaikan lebih mudah
2.
Probabilistik
-
Meliputi kasus-kasus dimana diasumsikan ketidak
pastian
-
Umumnya model ini lebih sulit untukk dianalisis
Cara untuk membuat model lebih
sederhana:
Ø
Melinierkan hubungan yang tidak linier
Ø
Mengurangi banyaknya variabel atau kendala
Ø
Mengubh sifat variabel
Ø
Mengganti tujuan ganda menjadi tujuan tunggal
Ø
Mengeluarkan unsur dinamik
Ø
Mengasumsikan variabel random menjadi suatu
nilai tungal
·
Tahap-Tahap Dalam Riset Operasi
1.
Merumuskan masalah
2.
Pembentukan model
3.
Mencari penyelesaian masalah
4.
Validasi model
5.
Penerapan hasil akhir
·
Metode-Metode Umum Mencari Solusi
a.
Metode analitis
è
Memerlukan perwujudan model dengan solusi
grafik/perhitungan matematika
è
Jenis matematika yang digunakan tergantung sifat
model
b.
Metode numerik
è
Berhubungan dengan perulangan dari
prosedur-prosedur kesalahan, melalui perhitungan numerik pada setiap tahap
è
Digunakan jika metode analitik gagal mencari
solusi
è
Urutannya dimulai dari solusi awal dan
diteruskan dengan seperangkat aturan untuk perbaikan menuju optimum
è
Urutan diatas diulang hingga tidak ada lagi yang
harus diganti
c.
Metode Monte-Carlo
è
Memerlukan penggunaan konsep probabilitas dan
sampling
è
Dasarnya adalah teknik simulasi dimana fungsi
distribusi statistik dibuat melalui seperangkat bilangan random
·
Sifat-Sifat Riset Operasi
-
Masalah-Masalah OR
a.
Masalah Alokasi
b.
Masalah Pertarungan
c.
Masalah Antri
d.
Masalah Jaringan
e.
Masalah Persediaan
-
Ciri-ciri OR
a.
Merupaan pendekatan kelompok antar disiplin
untuk mencari hasil optimum
b.
Menggunakan teknik penelitian ilmiah untuk
mendapatkan solusi optimum
c.
OR hanya memperbaiki kualitas solusi
-
Keilmiahan dan seni OR
OR dari aspek ilmu pengetahuan, penyelesaian masalahnya menggunakan
teknik dan algoritma matematika. OR sebagai seni karena keberhsilan dalam semua
tahap sebelum maupun setelah solusi model sepenuhnya tergantung pada
kreativitas dan kemampuan personal pengambil keputusan.
·
Keterbatasan Riset Operasi
Kelemahan teknik OR adalah sebagai berikut:
a.
Perumusan masalah dalam suatu program OR
merupakan suatu tugas yang sulit
b.
Jika suatu organisasi mempunyai tujuan yang
bertentangan akan mengakibatkan suboptimum (kondisi yang tidak dapat menolong organisasi
mencapai yang terbaik secara serentak)
c.
Hubungan nonlinier yang dilinierkan untuk
disesuaikan dengan program linier dapat mengganggu solusi yang disarankan.
·
Peranan Komputer
Mulai pada 1980-an software OR banyak
beredar, disamping mempermudah penyelesaian masalah juga mempopulerkan OR dan
meningkatkan penerapan OR dalam membanu menyelesaikan masalah riil.
thanks gan sudah share
ReplyDeletelem lcd