Manajemen personalia adalah “perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja,
pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja
dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan
masyarakat”.
Untuk dapat mengembangkan manajemen personalia maka kita
harus sadar bahwa manusia bukanlah benda mati sebab manusia mempunyai perasaan,
mereka dapat gembira dan sakit hati , mereka dapat senan dan susah , mereka
bukan hanya memerlukan kebutuhan materi tetapi juga mereka juga sering
mengharapkan penghargaan dan pengakuaan .
Oleh karena demikiaan banyak factor yang merupakan asfek
dalam kehidupan manusia dalam hubungannya antara satu dengan yang lain, maka
untuk mengembangkannya perlu pengetahuaan tentang fsikologi, hubungan tentang
manusia agama,adat-istiadat dan sebagainya.
Memang harus kita akui bahwa makin
kecil suatu perusahaan, maka makin kecillah peranan menajemen personalia.
Sebaliknya dengan makin besarnya suatu perusahaan maka makin besarlah peranan
manajemen personalia disini. Hal ini dapat kita mengerti, sebab makin besar
suatu perusahaan maka kecendrungan makin besarlah jumlah personalianya. Dan ini
berarti makin dibutuhkan administrasi yang lebih baik, pengurusan yang lebih
baik, kebijakan-kebijakan yang lebih baik dan sebagainya. Ini disebabkan karena
makin besarnya jumlah personalia, bukan hanya makin besar jumlah yang harus
diurus tetapi kecendrungan makin kompleks persoalan yang harus dihadapi.
No comments:
Post a Comment