Menurut Floyd (1971;783) diantara banyak perubahan besar yang terjadi, tiga hal yang berikut akan menjelaskan hakikat dari tantangan personalia:
1.
Perubahan bauran
dalam angkatan kerja
jelas akan membawa perkenalan nilai-nilai baru kepada
organisasi. Suatu angkatan kerja dengan perangkat nilai-nilai ini akan sangat
cocok digunakan oleh perusahaan dalam usaha mereka untuk mengejar nilai-nilai
produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Mengingat makin meningkatnya
penekanan pada individu dibanding dengan organisasi, sejumlah perubahan program
personalia telah dicoba salah satunya adalah :
Waktu luwes (Flexitime)
Menurut Craig
Eric Schneir, Flexitime adalah” suatu program yang memberikan waktu untuk
memulai dan mengakhiri secara fleksible bagi karyawan” .
Jadwal yang
dipergunakan oleh suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
Ø
Jam 7 sampai 9 pagi merupakan selang waktu fleksibel dimana karyawan boleh
memilih waktu untuk memulai kerja.
Ø Jam 9 sampai 11.30 pagi merupakan waktu inti, semua karyawan
harus hadir.
Ø Jam 11.30 pagi sampai 1.00 siang merupakan waktu yang
fleksibel untuk makan siang selama 30 menit
Ø
Jam 1 sampai 4 siang merupakan waktu inti.
Ø
Jam 4 sampai 6 sore merupakan waktu luwes (flexitime) untuk mengakhiri kerja.
Rencana-rencana
semacam ini ternyata mempunyai sejumlah manfaat bagi majikan diantaranya yang
disarankan adalah sebagai berikut:
a. Mempertinggi produktivitas
(enhanced production).
Walaupun
terdapat sedikit bukti nyata, namun penelitian- penelitian menunjukkan
kesempatan-kesempatan untuk memperbaiki produktivitas bervariasi mulai dari
sepertiga sampai setengah, dengan kemungkinan ukuran keuntungan antara 5 persen
sampai 14 persen.
Penyebab-penyebab
untuk hal ini mencakup moral yang lebih baik, waktu kerja yang lebih baik,
waktu kerja yang sesuai dengan “ jam tubuh” (body clock) karyawan, penanganan
yang lebih baik atas fluktuasi beban kerja, meningkatkan pelayanan terhadap
karena perusahaan buka lebih lama, dan berkurangnya waktu terluang menunggu jam
pulang karena enggan memulai tugas baru.
b. Mengurangi keterlambatan dan ketidakhadiran karyawan (reduced employee tardiness and absenteeism).
Karyawan yang sudah terlambat menurut
jadwal yang ketat sering akan bimbang dan akhirnya memutuskan untuk tidak masuk
kerja sama sekali. Jika waktu kedatangan di tempat kerja yang disetujui itu
berada didalam rentang dua jam yang luwes, maka keterlambatan dan
ketidakhadiran karena hal semacam ini bisa disingkirkan. Keperluan-keperluan
pribadi dapat ditanggulangi tanpa mengabaikan pekerjaan selama setengah atau
sepanjang hari.
c. Memperbaiki moral dan mengurangi pergantian karyawan (improved morate and reduced turnover).
Dengan
sistem Waktu luwes (flexitime), karyawan mengendalikan hari kerjanya secara
terbatas sehingga hal ini merupakan suatu jenis dari pemerkayaan pekerjaan (job
enrichment). Para karyawan pada dasarnya
diperlakukan sama seperti para manajer dan karyawan profesional.
2.
Perubahan Harapan
Karyawan- Warga masyarakat
Semakin banyak petunjuk bahwa hak-hak warga masyarakat yang
eksternal sedang menyusup kedalam perusahaan dengan maksud memperbaiki mutu
kehidupan kerja. Dua ilustrasi yang menonjol adalah: (1) kebebasan berbicara
(freedom of speech), dan (2) kebebasan pribadi (the right to privacy). Dalam organisasi-organisasi hak untuk “meniup peluit“ ini
cukup dilindungi dengan baik . Dow Votaw berpendapat bahwa kebebasan berbicara
didalam organisasi adalah “suatu perkembangan yang mungkin akan terbukti
sebagai suatu hal yang mungkin akan terbukti sebagai suatu hal yang perlu untuk
menyertai tanggung jawab perusahaan yang efektif”
Para karyawan
merasa adanya pelanggaran yang lebih besar atas kebebasan pribadi jika :
Ø
informasi yang sifatnya disebarluaskan kepada orang lain tanpa izin mereka
Ø
informasi pribadi, sebagaimana halnya dengan data produktivitas perusahaan
disebar disiarkan
Ø
Informasi yang sifatnya pribadi diberikan kepada orang-orang luar ketimbang
kepada mereka yang bekerja di perusahaan itu.
3.
Perubahan Tingkat
Produktivitas
menurut Dov Votow, masalah paling serius yang dewasa ini
dihadapi oleh manajer personalia, adalah menurunnya produktivitas perekonomian.
Telah banyak alasan yang dikemukakan sebagai penyebab
produktivitas akhir-akhir ini:
a.
Berbagai peraturan
dan undang-undang pemerintah telah menambah biaya untuk melakukan usaha tanpa
meningkatkan produktivitas dalam jangka pendek, seperti perlindungan
lingkungan, kesehatan dan keselamatan, tindakan pencegahan diskriminasi, dan
sebagainya.
b.
Undang-undang
semacam itu telah menyebabkan meningkatnya jumlah karyawan baru dalam lingkup
bisnis arus wanita dan minoritas mungkin telah mengakibatkan menurunnya
produktivitas selama perkenalan.
c.
Para manajer umumnya berorientasi pada keuntungan jangka pendek
dalam mengambil keputusan- keputusan bisnis. Dengan adanya tekanan-tekanan dari
para pemegang saham, pasar surat-surat berharga, dan lembaga-lembaga keuangan,
mereka cenderung menunda penelitian, pengembangan, dan investasi pabrik baru
demi prestasi jangka pendek. Hal ini menyebabkan penurunan produktivitas terus
menerus. Diakui juga berbagai macam undang-undang pajak telah menghambat
inovasi dan investasi pabrik baru.
d.
Hubungan yang bersifat merugikan dengan serikat-serikat buruh mengurangi
usaha kerjasama yang akan meningkatkan produktivitas. Banyak aturan kerja yang
telah dirundingkan dengan serikat buruh yang dirancang untuk melindungi dan
penghasilan jangka pendek mendatangkan malapetaka jika para majikan harus
bersaing di pasar dunia.
e.
Aliensi karyawan menyebabkan penolakan kerjasama untuk perbaikan
produktivitas. Disebutkan bahwa sikap karyawan yang jelek disebabkan oleh
faktor-faktor seperti pekerjaan yang sangat berbahaya, pekerjaan-pekerjaan yang
rutin dan membosankan, dan para manajer yang autokratis yang mengambil sendiri
keputusan yang mempengaruhi kerja dan mutu kehidupan kerja, tanpa memperdulikan
pentingnya partisipasi karyawan.
Walaupun
manajer personalia hanya dapat berbuat sedikit untuk mengubah susunan
perekonomian kita yang berdasarkan persaingan, namun terdapat banyak bidang
dimana tantangan-tantangan itu dapat dipenuhi.
No comments:
Post a Comment