Setelah perusahaan menetapkan karakteristik atau cirri-ciri karyawan yang
dibutuhkan dan jumlah masing-masing, maka perusahaan tersebut selanjutnya akan
berusaha untuk mendapatkan personalia tersebut, yaitu personalia yang paling
tepat baik dalam arti kualitas maupun dalam arti kuantitas.
Adapun
sumber-sumber tenaga kerja itu meliputi:
Sumber intern
Artinya bahwa tenaga kerja yang akan dipekerjakan tersebut diambil dari
sumber intern yaitu menempatkan karyawan diantara karyawan yang sudah ada.
Pemanfaatan sumber intern ini dilakukan dengan jalan menempatkan diantara
karyawan yang sudah ada pada jabatan yang kebetulan lowong atau suatu tugas
baru diadakan.
Menggunakan jasa
karyawan/pegawai lama
Suatu perusahaan kadang-kadang memerlukan karyawan dari luar lingkungan
perusahaan, maka suatu cara yang praksis dan ekonomis adalah dengan menggunakan
jasa dari karyawan lama.Mereka dapat
diminta oleh perusahaan tempat mereka bekerja untuk menarik teman, tetangga,
saudara dari mereka untuk bekerja pada perusahaan tersebut.
Melalui
lembaga-lembaga pendidikan
Kadang-kadang suatu perusahan membutuhkan karyawan baru yang membutuhkan
syarat-syarat pendidikan tertentu, misalnya sarjana muda atau sarjana dari
fakultas tertentu. Untuk mendapatkannya, ada perusahaan yang langsung
menghubungi lembaga-lembaga pendidikan tersebut. Ada juga perusahaan
yagn bertindak lanjut dengan memberikan ikatan dinas atau beasiswa pada
mahasiswa seperti Caltex, Pertamina, Bank Indonesia dan sebagainya.
Mengambil dari
perusahaan lain
Ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang baru bersisir, mereka lebih
mengutamakan karyawan yang sudah punya pengalaman dan biasanya diambil dari
perusahaan lain.
Mencari langsung
ke tempat sumber tenaga kerja
Ada juga perusahaan yang dlaam mencari tenaga kerjanya mereka
mempunyai petugas-petugas khusus untuk datang ke tempat sumber tenaga dengan
maksud untuk mempengaruhi penduduk setempat agar suka bekerja pada suatu
perusahaan tertentu.
Melaui
advertansi
Pada masa sekarang ini, banyak perusahaan yang cenderung untuk menggunakan
media advertensi dalam usaha menarik karyawan , sebab dengan advertensi ini akan
sampai ke tempat yang luas sehingga memungkinkan untuk mendapatkan karyawan
yang paling baik.
Memanfaatkan
kantor penempatan tenaga
Sebenarnya kantor penempatan tenaga kerja didirikan oleh
pemerintah Indonesia dengan maksud sebagaio tempat penyaluran
tenaga-tenaga kerja yang masih menganggur. Kantor
penempatn tenaga kerja menerima pendaftaran dari mereka yang membutuhkan
pekerjaan. Kantor penempatan tenaga kerja akan mencatat nama, alamat, umur,
pendidikan, pengalaman dan sebagainya dari pelamar tersebut. Maka kantor akan
menghubungi kembali si pelamar jika ada perusahaan yang minta karyawan sesuai
dengan data si pelamar tesebut.
Seleksi
Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang
palinmg tepat dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat
ditariknya. Untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan dalam jumlah
yang tepat pula, maka diperlukan suatu metode seleksi yang tepat pula.
Seleksi berhubungan
erat dengan analisa jabatan. Hal ini terjadi karena karyawan atau pegawai yang
diseleksi tersebut harus disesuaikan dengan analisa jabatan yang telah
dilakukan sebelumnya. Adapun hal-hal
yang diseleksi meliputi:
a. Pendidikan
b. Pengalaman
c. Pengetahuan
d. Kecerdasan
e. Kesehatan
f. Umur
g. Bakat
h. Kepribadian
i. Jenis
kelamin, dan lain sebagainya
Setiap perusahaan harus dapat melakukan seleksi secara efeksif dan efisien,
dengan demikian metode seleksi yang dilaksanakan tersebut harus dapat memilih
atau menetapkan karyawan yagn paling tepat. Meskipun
demikian amsalah efisiensi dalam pelaksanaan metode seleksipun perlu
diperhatikan. Efisiensi disini adalah dalam arti pengorbanan uang, energi,
waktu dan sebagainya.
Dalam melakukan seleksi perlu
memperhatikan beberapa hal yaitu :
a. Seleksi
harus efektif dan efisien
b. Seleksi
harus memperhatikan peraturan dan ketentuan pemerintah yang berlaku
c. Petugas
seleksi harus jujur dan efektif
d. Keahlian
petugas seleksi tidak boleh diabaikan
e. Pengertian
"orang yang tepat pada tempat yang tepat" harus diartikan secara
dinamis
Bagaimanapun usaha
kita dalam melakukan seleksi masih ada kemungkinan terjadi kekeliruan, maka
perlu adanya masa percobaan untuk mengurangi resiko yang mungkin timbul.
No comments:
Post a Comment