Thursday, February 14, 2013

Yeah, Kesuksesan Opor Ayam (Part 1)




Horeee!
Boleh dong penulis jingkrak-jingkrak kegirangan. Pasalnya ini adalah masakan opor ayam pertama yang penulis buat setelah percobaan opor pertama penulis gagal dan rasanya tidak kalah pedas dengan sayur lodeh.

Opor ayam ini penulis buat di rumah penulis saat penulis sedang mudik ke kampung halaman penulis. Kata Lailatul Azizah (Azizah), adik semata wayang penulis, sih rasanya enak. Yah, biarpun untuk membuat Azizah mengucapkan kalimat itu perlu sedikit ‘ancaman’, tapi pada akhirnya opor ayam buatan penulis kali ini adalah opor pertama yang sukses dinikmati orang lain (sebelum opor pertama sukses meracuni pacar penulis -,-).

Karena ini opor pertama yang sukses dibuat, maka dari itu penulis pengen berbagi resep nih sama pembaca sekalian yang ingin mencoba membuatnya dirumah.

Pertama, siapkan bumbu dan bahan-bahannya dulu ya.
Bumbu dan bahan:
-          1 ekor ayam, potong jadi 8 bagian (penulis lebih suka potongan kecil supaya lebih cepat matang)
-          12 butir bawang merah
-          5 butir bawang putih
-          2 cm kunyit
-          1sdm ketumbar
-          ½ sdt merica
-          4 butir kemiri
-          1 cm jahe
-          3 cm lengkuas
-          2 batang serai
-          4 lembar daun salam
-          500 ml santan dari 3/4 butir kelapa, atau bisa menggunakan santan instan Sun Kara atau yang lainnya (2 bungkus)
-          Garam, gula dan penyedap rasa seckupnya
-          Minyak secukupnya

Langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut:
1.       Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, merica, kemiri, dan jahe, tambahkan garam supaya lebih mudah menghaluskannya.
2.       Goreng ayam setengah matang, angkat lalu sisihkan
3.       Tumis bumbu halus, tambahkan batang serai, daun salam, dan lengkuas yang sudah digeprek. Tambahkan gula dan penyedap rasa.
4.       Masukkan ayam, tumis sebentar lalu tambahkan sedikit air (+/- 100ml). Aduk rata dan biarkan supaya bumbunya meresap.
5.       Setelah itu masukkan santan, tunggu hingga ayam matang, angkat dan sajikan.

Meskipun opor ayam identik dengan masakan khas pada hari raya, namun tak ada salahnya menyajikan masakan ini pada hari-hari biasa untuk membuat hari biasa menjadi luar biasa kan?

Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment