Nama                : Emi Fatmawati
NIM                  : 10620047
Jurusan             : Ekonomi Manajemen Universitas Borobudur
TUGAS EKONOMI
MANAJERIAL
produk pertanian
  
 
Mangga (Mangifera
  indica L.) merupakan salah satu komoditas buah-buahan
  penting di Jawa Barat, karena Jawa Barat khususnya di kawasan Cirebon mempunyai
  potensi yang cukup besar baik Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia maupun
  Sumber Daya Buatan. 
Mangga merupakan komoditas unggulan Jawa Barat karena memiliki baik keunggulan komparatif maupun kompetitif. Permintaan akan komoditas mangga baik dalam negeri maupun luar negeri terus meningkat sesuai dengan peningkatan pengetahuan, pendidikan, dan pendapatan serta pengaruh globalisasi. Mangga merupakan komoditas yang dapat diharapkan sebagai andalan sumber pendapatan petani dan juga sebagai sumber gizi masyarakat, terutama sebagai sumber vitamin A dan C. Dengan demikian pengembangan usahatani mangga dapat menunjang program ketahanan pangan dan agribisnis. Arti penting dari komoditas mangga dapat diuraikan dibwah ini.  | 
 ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
   
a.     Sebagai Bahan Pangan Benilai Gizi
  Tinggi 
Buah mangga pada umumnya
  dikonsumsi dalam bentuk segar, hanya 0,22 persen produksi mangga dunia yang
  diproses dalam bentuk olahan. Kandungan nutrisi buah cukup lengkap dan
  berkhasiat sebagai obat disamping sebagai sumber zat gizi. 
Kandungan zat gizi pada buah mangga secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 1. 
            Tabel 1.  Komposisi Daging
  Buah 
 
           Keterangan     : bdd
  = Bagian yang dapat dimakan 
           Sumber          : Dit.
  Bina Prod. Horti 1989 
b.    Sebagai Bahan Baku Industri 
Walaupun mangga sebagian besar
  dikonsumsi dalam bentuk segar, namun untuk varietas tertentu yang kurang enak
  dimakan segar biasanya diolah. Selain itu juga apabila kelebihan produksi dan
  mangga afkiran dari kegiatan sortasi dan grading digunakan sebagai bahan baku
  industri. 
Buah mangga dapat diolah menjadi berbagai makanan / minuman olahan seperti juice, sari buah, sirup, manisan, buah kering, dan sebagainya yang diproduksi oleh industri rumah tangga, industri menengah, maupun industri besar. 
c.     Sebagai Bahan Ekspor Non Migas 
Walaupun data terakhir tidak dapat
  disajikan, namun gambaran menunjukan permintaan komoditas mangga dari luar
  negeri terus meningkat, seperti Singapura, Saudi Arabia dan sebagainya. 
d.    Sebagai Sumber Pendapatan 
SMengingat konsumen mangga terus
  meningkat termasuk ekspor, maka mangga dapat dijadikan peluang untuk
  meningkatkan pendapatan petani. 
Program Pengembangan Agribisnis
  Mangga dalam rangka meningkatkan pendapatan dapat berjalan dengan baik
  apabila diprogram dalam satuan luas yang ekonomis yaitu dalam satu kawasan
  agribisnis hortikultura. 
 | 
 ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| 
   | 
 ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

No comments:
Post a Comment