RANCANGAN BISNIS
SUSU KEDELAI SARI MURNI
|
Dosen Pembimbing : Bpk.
M.Yahya Yoenoes
Disusun Oleh:
Chaerunisa (10620086)
Dwi
Susilowati (10620060)
Emi Fatmawati (10620047)
Mega Maskasari (10620012)
M.
Ikhsan Bahrudin (10620030)
Rendiyatna (10620065)
Santo Suwandi (10620059)
Sigit
Sugiarto (10620000)
Sopian (10620071)
FAKULTAS EKONOMI - MANAJEMEN
UNIVERSITAS
BOROBUDUR
JL. Raya Kalimalang No. 1
Jakarta Timur
2012
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan
Susu Kedelai “SARI ALAMI” direncanaka bertempat di Perumahan Pondok Ungu Permai
Blok Nilam 9 No 27 milik Emi Fatmawati. Struktur organisasinya terdiri dari
pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja.
Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku,
bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha
ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya
memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya.
Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya
keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu
kedelai.
Susu
kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½
kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI MURNI”.
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus
universitas Borobudur dan Masyarakat sekitar Kalimalang. Tempat penjualannya di
kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Ekonomi atau di Kopma, di toko atau
warung-warung di sekitar perumahan sekitar Kalimalang, atau bahkan di
supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu kedelai
ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
Promosi
akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang
terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.
Peluang
pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat
budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu
daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite
hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan
karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.
Total
biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp.
18.300.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan
R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk
dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan
(R/C ratio > 1).
I. DESKRIPSI USAHA
A. Data
perusahaan
Nama :
Perusahaan Susu Kedelai “SARI MURNI”
Tempat :
Perumahan Pondok Ungu Permai Blok Nilam 9/27
Basis operasi :
Kalimalang
Bentuk usaha : Perdagangan dengan
pengembangan Usaha Mandiri
Kecil & Menengah (UMKM)
B. Data
Pengusaha
Nama : Emi Fatmawati
Tempat,Tanggal
Lahir : Blitar, 23 Mei 1991
Pendidikan : Sedang
menempuh S1 Pogram Studi Manajemen
Fakultas
Ekonomi Universitas Borobudur Jakarta
C.
Struktur Organisasi & Job Description
- Job Descriptions
1. Pimpinan (Manager)
-
pemilik sekaligus pimpinan
-
bertanggung jawab teradap jalannya usaha
-
koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
-
pengambil keputusan
-sebagai
quality control
2. Bagian Produksi
- kepala bagian produksi
mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
- bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
- bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
- menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
- cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma,
ataupun tekstur
- mengemas hasil produksi
3. Bagian Pengadaan
Bahan Baku
- kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja
di bawahnya
untuk bekerja sesuai jobdis
- mencari informasi keberadaan bahan baku
- melakukan pembelian bahan baku
- menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih
dalam penyimpanan)
4. Bagian Keuangan
- kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya
untuk
bekerja sesuai jobdis
- melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
- mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
- mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
- membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan,
triwulan, tahunan
- bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5. Bagian Pemasaran
- kepala bagian pemasaran
mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis
- mempromosikan dan memasarkan produk
- mendistribuskan produk ke tempat
pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat
-
melayani dengan ramah,
menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum
D.
Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai
dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi,
minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena
kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor,
zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam
amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu
diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang
memperhatikan kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi
susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung
didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein
kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar
proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber
dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek
usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu
sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani
sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu
kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan
peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus,
siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
II. ANALISIS PEMASARAN
1.
Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu
kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas
dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu
Kedelai “SARI MURNI”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas
yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini
memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Perumahan Pondok Ungu Permai
Blok Nilam 9/27. Adapun sasaran pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa
di kampus universitas Borobudur dan Masyarakat sekitar Kalimalang. Tempat
penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di
Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar Kawasan Perumahan Kalimalang, atau
bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya
produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi
idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada
saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan
dibanjiri konsumen).
Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini
adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada
konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir
jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan
buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.
Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs
e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog pemilik
usaha yaitu ;
emifatmawatiagribisnis.wordpress.com.
III. ANALISIS OPERASIONAL
1.
Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan
dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang
sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah
dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam
rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan
cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung
produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya
peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang
digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian
label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung
pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya
dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan.
Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana
untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau
volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut
terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan
plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI MURNI” dan juga
logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume
produk.
2.
Proses Produksi
1. Bahan:
1. Kedelai
2. Vanili
3. Gula pasir
4. Garam
5. Maizena
6.
Air
mineral (galonan)
- Cara membuat:
·
Kedelai
dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit
kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
·
Rebus
kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air
bersih selama kira-kira 12 jam.
- Cuci sampai kulit arinya
terkelupas.
- Lalu giling kedelai tersebut
menggunakan mesin giling.
·
Campur
kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.
·
Saring
campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu
kedelai.
·
Tambakan
gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai
rata dan panaskan hingga mendidih.
·
Setelah
dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah
di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.
IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING
1.
Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini
sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang
menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi
dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi
oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki
nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Susu
Kedelai “SARI MURNI” ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada
masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para
konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan
perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya
(dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa
kampus universitas Borobudur dan Masyarakat sekitar Kalimalang. Tempat
penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Ekonomi atau di Kopma,
di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Kalimalang, atau bahkan di
supermarket- supermarket terdekat.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan
sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar
mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan
menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan
mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
2.
Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk,
sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan
harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.
Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya
belum ada khususnya di kampus Universitas Borobudur.
.
V.
ANALISIS KEUANGAN
1)
Analisa Biaya Usaha
a.
Biaya tetap
No
|
Uraian
|
Jumlah
(unit)
|
Harga
(Rp)
|
Jumlah
harga (Rp)
|
Masa
pakai (Th)
|
Penyusutan
(Th)
|
Penyusutan
(Bln)
|
|
1
|
Rumah produksi
|
1
|
10.000.000
|
10.000.000
|
10
|
1.000.000
|
83.333,33
|
|
2
|
Diesel giling
|
1
|
2.750.000
|
2.750.000
|
10
|
275.000
|
22.916,67
|
|
3
|
Kain 1 meter
|
2
|
5000
|
10.000
|
1
|
5.000
|
416,67
|
|
3
|
Gunting
|
5
|
5.000
|
25.000
|
2
|
12.500
|
1.041,67
|
|
4
|
Bak
|
6
|
17.000
|
102.000
|
2
|
51.000
|
4.250,00
|
|
5
|
Keranjang
|
4
|
25.000
|
100.000
|
2
|
50.000
|
4.166,67
|
|
6
|
Kompor
|
4
|
150.000
|
600.000
|
6
|
100.000
|
8.333,33
|
|
7
|
Panci
|
4
|
75.000
|
300.000
|
6
|
50.000
|
4.166,67
|
|
Total
|
13.887.000
|
128.625,00
|
b.
Biaya variabel
No
|
Uraian
|
Jumlah
(unit)
|
Harga
(Rp)
|
Jumlah
harga (Rp)
|
1
|
Bahan baku
|
|||
Kedelai
|
10
kg
|
6000
|
60.000
|
|
Gula pasir
|
4
kg
|
8.000
|
24.000
|
|
Vanili
|
2
bungkus
|
2000
|
4.000
|
|
Coklat
|
2
kaleng
|
15.000
|
30.000
|
|
2
|
Bahan pendukung
|
|||
Gas LPG
|
8
tabung
|
17.500
|
140.000
|
|
Plastik ukuran ½ kg
|
1
bendel
|
5.000
|
5.000
|
|
Solar
|
4
liter
|
4.500
|
18.000
|
|
Sablon label plastik
|
1
bendel
|
3.000
|
3.000
|
|
3
|
Tenaga kerja
|
|||
Pencuci kedelai
|
2
orang
|
20.000
|
40.000
|
|
Perebus + Penyaring + Pengemas
|
2
orang
|
20.000
|
40.000
|
|
Penggiling
|
1
orang
|
30.000
|
30.000
|
|
Pengantar utk dipasarkan
|
1
orang
|
20.000
|
20.000
|
|
Administrasi keuangan
|
1
orang
|
25.000
|
25.000
|
|
Pengadaan bahan
|
2
orang
|
25.000
|
50.000
|
|
Total
|
489.000
|
Biaya
variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000
c.
Biaya lain – lain (perbulan)
No
|
Uraian
|
Volume
|
Harga
per unit
|
Jumlah
harga
|
|
Jumlah
|
Unit
|
||||
1
|
Transportasi
|
1
|
Bln
|
200.000
|
200.000
|
2
|
Promosi
|
1
|
Bln
|
100.000
|
100.000
|
3
|
Listrik
|
1
|
Bln
|
200.000
|
200.000
|
Total
|
500.000
|
Jumlah
biaya usaha
No
|
Jenis
biaya
|
Jumlah
biaya (Rp/bln)
|
1
|
Biaya tetap
|
128.625
|
2
|
Biaya variabel
|
14.670.000
|
3
|
Lain – lain
|
500.000
|
Total
|
15.298.625
|
2) Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha
No
|
Jumlah
produksi
|
Harga
perunit (Rp)
|
Penerimaan
per hari (Rp)
|
Penerimaan
per bulan (Rp)
|
200 kemasanAmpas 2 kg
|
3.000
+ 5.000
|
600.000
+ 10.000
|
18.000.000
+ 300.000
|
|
Total
|
18.300.000
|
Pendapatan
(laba) perbulan = total revenue – total cost
= 18.300.000 – 15.298.625
= 3.001.375
R/C
ratio = total revenue : total cost
= 18.300.000 : 15.298.625,01
= 1,197
Berdasarkan
hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa
bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
VI. ANALISIS SWOT
1. Strengths (Kekuatan)
a) Proses pembuatannya mudah
dan sederhana
b) Kualitas rasa dan tekstur
produk yang khas (beda dengan yang lain).
c) Harga jual murah meriah
d) Tempat penjualan dan konsumen
telah tersedia
e) Memanfaatkan
e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.
f) Tempat produksi ada
di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
g) Kemasan menarik dan
berlabel
h) Kualitas produk terjamin
2. Weaknesses (Kelemahan)
a) Harga bahan baku (kedelai)
yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan
beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b) Manejemen perusahaan masih
sederhana
c) Terdapat endapan pada susu
kedelai.
d) Jika tidak tepat prosesnya terdapat
tahu di lapisan atas susu
e) Kuarang cukup modal
mengingat kita sebagai mahasiswa
f) Proses produksi
bentrok dengan jadwal kuliah
g) Ketidak tahuan masyarakat
terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai
3. Opportunities (Peluang )
a) Pertumbuhan pasar dimungkinkan
meningkat
b) Peluang pasar untuk mendapatkan
konsumen yang menjanjikan
c) Belum ada pesaing khususnya untuk
pemasaran di kampus
d) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru
ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
e) Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas
membuat orang ingin
mengkonsumsi minuman yang segar
4.
Threats (Ancaman)
a) Selera konsumen yang selalu
berubah – ubah mempunyai pengaruh yang
besar terhadap pembelian produk
b) Susu kedelai tidak bisa
disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku
dalam sehari
c) Munculnya pesaing baru
d) Banyaknya variasi minuman
ringan
artikel berisi informasi yang sangat bermanfaat, terimakasih
ReplyDeleteAplikasi Kasir Pintar
plagiattt
ReplyDelete